Misteri interaksi


...
Maka salah satu yang membuat dunia ini menjadi hidup adalah di mana adanya dinamika dan interaksi dan sudah menjadi sifat naluriah manusia, 'saling membutuhkan kepada orang lain'.

Jika kita merujuk kepada kbbi, Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek memengaruhi atau memiliki efek satu sama lain atau pun ketika dua individu saling melakukan kegiatan yang membuat saling berkaitan.
Maka dari simpul simpul interaksi ini akan menghasilkan sebuah efek atau keterkaitan, seperti emosi yang dirasakan, rasa membutuhkan, tindakan dalam merespon dan banyak hal lainnya, yang menjadi bumbu bumbu pelengkap dalam interaksi.

...

Kembali merujuk kepada perjalanan saya, sebagai orang yang gemar berinteraksi tanpa pandang bulu, maka interaksi bisa menjadi suatu kekuatan bisa menjadi suatu ujian, kadang saya hampir dibuat jungkir balik untuk menahan setiap efek dari interaksi yang saya buat sendiri.
Baik itu kepada sesama jenis maupun lawan jenis, kepada yang seumuran, lebih tua atau muda, juga kepada keluarga atau kerabat bahkan orang yang baru di kenal.
Namun yang jauh lebih berat adalah menahan efek dari interaksi kepada lawan jenis.

Saking menariknya bab 'Interaksi lawan jenis' ini, betapa banyak buku atau konten yang membahas hal ini, bisa kita lirik buku 'Men from Mars Women form Venus' karya seorang psikolog bernama John Gray, yang menjadi salah satu buku best seller tak lekang zaman, magnet nya memang dahsyat sudah tentu, dan itu mungkin dirasakan oleh semua orang, mengingat fitrah dari Allah pun seperti itu.

Disisi lain islam hadir tak hanya sebagai pedoman beribadah saja, namun pedoman berperilaku, pedoman berpikir dan pedoman berkehidupan termasuk perihal interaksi. Islam rahmatan lil alamin sudah mengantisipasi jauh hari, terkait efek buruk dari interaksi ini, maka islam membuat sebuah koridor berbentuk adab dalam rangka menjaga izzah (harga diri), mengontrol emosi serta luapan rasa.

Bisa kita lihat bagaimana Maryam binti 'imran yang menjaga dirinya dari fitnah berduaan dengan lelaki bukan mahram, bagaimana kita melihat Nabi Yusuf 'alaihissalam yang sangat ketakutan dan berlindung kepada Allah ketika muncul akan ketertarikan kepada Zulaikha yang tengah menggodanya, bagaimana para sahabat jika memiliki keperluan kepada istri istri nabi (perempuan bukan mahram), maka wajib bagi mereka bertanya di belakang hijab, sebagaimana Allah abadikan dalam firman-Nya;

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al-Ahzab: 53)

Lihatlah sampai ada keperluan pun tetap diperintahkan berbicara di balik tabir. Tujuannya tentu agar tidak banyak interaksi langsung antara laki-laki dan perempuan. Karena jelas sangat besar godaannya jika itu terjadi apalagi sampai berdua-duaan. Sampai sampai Allah sebut, itu lebih menyelamatkan hati keduanya.

... 

Mirisnya, sebagai seorang yang mengaku 'pelajar muslim' atau 'aktivis muslim', efek efek dari interaksi ini justru semakin tidak bisa terkontrol dan itu pun terjadi pada saya, banyak prinsip yang awal mula diagungkan, namun beriringan waktu, mulai luntur dengan munculnya berbagai alasan pemakzulan kepada diri sendiri, sungguh malu diriku duhai rabbi... 

Baiknya Allah, menghadirkan orang orang sholih yang telah kuat berprinsip hadir dalam kehidupan saya, yang senantiasa mengingatkan, mengevaluasi kealpaan dan kelalaian, walau pada awalnya, pasti naluri pemakzulan akan selalu muncul dengan bentuk, "apa salahnya seperti ini, kan gak parah banget" atau "lah aku juga begini terpaksa", yang awalnya mungkin terpaksa menerima nasihat, namun sekarang berbuah kesyukuran karena mereka tak pernah menyerah mengingatkan.

... 

Maka lagi lagi, interaksi akan selalu menjadi misteri,
Efek efek yang tak akan pernah kita sangka sebelumnya, mungkin akan terjadi sebab interaksi,
Namun islam hadir untuk membantu kita mengurangi bahkan mengikis habis efek buruk itu, selama kita mau mencoba belajar dan mengikuti pedoman yang telah Rasulullah dan para sahabat ajarkan, terkhusus dalam hal interaksi.

Semoga Allah senantiasa memberi petunjuk, senantiasa mengingatkan kita jika terlupa, hingga membuat kita tak mudah menyerah untuk mencari pintu taubat itu, hingga membuat kita tergerak untuk menerima nasihat serta cahaya kebaikan itu.

Maka bergeraklah, carilah lingkungan yang akan mengantarkan dirimu kepada perbaikan entitas seorang muslim.
Maka bergeraklah, mulai kembali luruskan niat, menguatkan kembali berjuta tekad, harap kemuliaan itu bisa kita dapat.

Insya Allah


Dini hari,
Lepas i'tiraf
Cairo, 17 Oktober 2023.
Semoga Allah mengampuni dan meridhai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REPLY 1988

Menemukan cinta

Jatuhnya daun itu