TENTANG PERBATASAN
Kala itu, aku sedang asyiknya bercanda ria dengan adik-ku, entah setan atau ada pikiran apa di kepalaku tiba tiba muncul, Aku membekap kepala adik ku dibawah bantal, Tiba tiba dia berteriak, "sesek coy" Saat itu aku masih asik tertawa dan belum menyadari hal yg terjadi, Tiba tiba dia berteriak lagi, "gak bisa napas, sakit banget" Sontak aku langsung melepas bantal yg membekap kepalanya, dan melihat kondisi adikku yg sedang memegang dadanya kesakitan sambil menangis dengan kerasnya, mukanya merah, nafasnya tidak teratur, kaget bukan main diriku, Tiba tiba umi menghampiri kami, "ya rabb, apa apaan ini, abang kenapa?" "gak bisa napas, sakit dadanya" dia masih menangis keras memegang dadanya, Setelah beberapa saat dan melakukan beberapa penanganan langsung, adikku langsung dibawa ke kamar. "kamu itu apa apaan teh, itu adik kamu, hampir mati itu", umiku berseru mengingatkan. Otak ku masih belum selesai mencerna, apa yang aku l...