Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Mewarisi "tulisan Natsir"

Gambar
Mewarisi "tulisan Natsir" Sekali lagi kawan, mari kita mulai menulis! Waktu itu aku dan abi melakukan safar ke rumah nenek di Tangerang, ketika hendak pulang ke Bogor, kami tertinggal bis yang biasa dinaiki. Malam pun semakin larut, bis yang biasa kami naiki ternyata tidak ada yg berikutnya, sedangkan abi harus mengejar dinas esok hari, dan tersisalah sebuah oplet kecil penuh sesak, "teh, kita naik ini ya bismillah, abi harus ngejar dinas" Ketika masuk ke dalam oplet, jujur aku belum pernah menaiki oplet yg keadaannya seperti itu. Sesak, bau rokok, bayi menangis, bahkan ada yang bawa ayam dalam tas jerami, ditambah lagi ventilasi dan jendela yg sangat sempit menambah ruwet situasi didalam oplet. Tak terasa aku menangis, bukan menangis karena terharu kawan, tapi aku menangis karena tidak kuat dgn kondisi oplet dan ingin cepat cepat keluar. Abi yang duduk tepat disebelahku melihatku menyeka air mata, "gak bisa teh, hal kaya gini ga bisa kamu selesaikan dengan men

SUPIR TREMCO MERAH

Gambar
SUPIR TREMCO MERAH Bukan ustaz, bukan pula guru, tapi terdapat pelajaran penting darinya Mesir dikenal dengan dua tokoh abadi dalam sejarah, fir'aun dan Musa as. Katanya, penduduk mesir ada yg sebaik, sesholih Musa as dan ada juga yang sekeji, sepicik fir'aun. Maka disini, aku akan bercerita sepotong kisah tentang keturunan Nabi Musa as dalam hal kesholihan dan kecerdasan. Beberapa hari lalu, aku bersama teman teman keputrian melakukan ziarah makam bersama, mengenal sejarah para ahlul qubur, bagaimana kesholihan mereka, yang sungguh membuat diri saya pribadi hanya bisa geleng geleng saking takjubnya. Singkat cerita, agenda ziarah pun selesai, Untuk pulang dari makam, kami terbagi dua kelompok, satu naik tremco merah(kalau di Indonesia semacam angkot), satu lagi naik tremco abu. Dan saya termasuk kelompok yang naik tremco merah, ketika diperjalanan terjadi sebuah percakapan "kalian kuliah diazhar?" "iya ammu, dijurusan syariah" "jurusan syari