Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Memulai kembali

Gambar
Siapa sangka, ternyata suatu saat Allah sudah menetapkan takdir di lauhul mahfuzh, kalau teteh akan mempunyai seorang ibu sambung. Sama halnya dengan meninggalnya ummi, terlalu banyak perasaan yang campur aduk hingga sulit di definisikan, maka kali ini pun begitu, beberapa jam sebelum Abi mengucapkan ijab kabul kepada calon istrinya. Tercatat sudah delapan bulan ummi meninggal, karena diri ini pun terbiasa mengusahakan mengisi pos pos yang sebelumnya ummi kerjakan, terutama ngurus aa Fathan (yang autis), alhasil banyak kekhawatiran yang muncul jauh jauh hari, bahkan ketika Abi sudah membicarakan tentang rencana ini. Baik dari prosesnya, sebenarnya teteh paham betul, bahwa Abi pun memilih untuk menikah lagi, agar kami anak anaknya bisa melanjutkan hidup, terutama mungkin saya sendiri, yang beberapa bulan, lebih banyak dirumah karena mengurus aa. Cuma justru itu yang menjadi kekhawatiran terbesar, bagaimana penyesuaian beliau terhadap Fathan, kalau begini bagaimana dan sebaga...