Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

menjadi seorang "DAUD"

Gambar
Menjadi seorang "DAUD" Sudah begitu masyhur, cerita tentang keberanian Nabi Daud 'alaihissalam kecil ketika melawan Jalut yang besar dan perkasa. Dimana ketika semua orang takut, dirinya justru mengajukan untuk "berkorban" melawan seorang jalut yang besar, bahkan sang kepala panglima, Talut yang diberi amanah oleh Allah untuk memimpin pasukan memberantas kezholiman, begitu kaget dengan keberanian seorang daud kecil. Dimana ketika Daud diragukan oleh para prajurit lain, perihal umurnya dan senjatanya yang hanya berupa batu, kerikil kecil beserta ketapel. Dari seorang Daud kecil, kita belajar tentang melampaui keterbatasan, sang nabi telah membuktikan bahkan dengan umurnya yang lebih muda dibanding yang lain, dengan senjata kerikilnya yang begitu sederhana dibanding yang lain, tapi dengan keberanian yang kuat, Daud kecil berhasil melampaui keterbatasan itu. Daud kecil berhasil mengalahkan si besar jalut dengan sekali lemparan kerikil kecil ke kepalanya

Pemberi Harapan palsu

Gambar
" justru dari harapan palsu itulah, terbentuk sebuah mental tahan banting" Terkadang, ada beberapa peristiwa pahit kehidupan yang masih teringat dalam memori kita, bahkan walau itu terjadi jauh dimasa lampau. Sebut saja, harapan palsu. Ketika orang sudah dizona bahagia tiba tiba jatuh terhempas kebawah, dan sadar bahwa zona bahagianya hanya ilusi semata dan telah hilang sekejap. Harapan palsu tak hanya berkaitan dengan "love relationship", dia berkeliaran diberbagai lini kehidupan kita. Dan kali ini aku akan sedikit berkisah, tentang beberapa kisah harapan palsu-ku. 10 tahun silam,  ketika itu aku masih kelas 6 SD, seperti biasa untuk mempersiapkan ujian nasional, seluruh siswa mendapat tambahan pelajaran sehingga kami pulang lebih telat dibanding siswa lain. Ditengah pelajaran, guru MTK memanggilku sambil menyerahkan hp-nya, Ketika kutempelkan hp-nya ke telinga, terdengar suara abi, "teh, insya Allah nanti abis kerja abi jemput kamu ya ke sekolah,